Pages

Sok Sweeeet

Aku manis po ra???

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Senin, 24 November 2014

Kopri jateng, LRC KJHAM dan Serikat PRT adakan longmarch, aksi seribu lilin, diskusi dan gelar karya perempuan

Situasi perempuan di Jawa Tengah, sebagai kelompok yang rentan dan marjinal, masih saja tidak menunjukkan situasi yang membaik. Situasi diskriminasi yang dialami oleh perempuan terus saja terjadi. Berdasarkan hasil pemantauan/ monitoring yang dilakukan LRC-KJHAM jumlah kasus kekerasan terhadap perempuan di Jawa Tengah cenderung naik dari tahun ke tahun dengan berbagai bentuk yang semakin berkembang. Terhitung sejak bulan November 2012 – Juni 2013 jumlah kasus kekerasan terhadap perempuan yang melakukan pengaduan di LRC-KJHAM dan hasil monitoring dengan jumlah 301 kasus dengan jumlah korban 425. Dari jumlah kasus tersebut 265 perempuan mengalami kekerasan seksual.   
Tingginya angka kekerasan terhadap perempuan di Jawa Tengah tersebut, termasuk angka kekerasan seksual, tidak didukung dengan adanya perlindungan hokum tehadap perempuan korban dan kebijakan pemerintah yang cukup memadai dan melindungi hak-hak perempuan korban berdasarkan norma dan standar hokum HAM Internasional. Kebijakan tersebut seharusnya bisa memenuhi hak-hak korban dari mulai layanan medis, hokum psikologis hingga pemulihan secara menyeluruh. Meskipun sudah ada lembaga pengada layanan seperti Pusat Pelayanan Terpadu baik di Provinsi maupun di Kabupaten/ Kota di Jawa Tengah. 
Tidak terpenuhinya hak perempuan korban secara menyeluruh tersebut misalnya tidak tersedianya akses layanan medis, bantuan hukum dan psikologi yang cukup memadai, tidak adanya akses pemulihan pendidikan dan reintegrasi sosial untuk perempuan korban, perspektif pemerintah yang mempersalahkan korban, dan sebagainya. Selain itu lemahnya sistem penegakan hukum dalam upaya menjerat para pelaku kekerasan untuk diajukan ke pengadilan seperti putusan/ penghukuman yang dijatuhkan oleh hakim yang rendah serta tidak memberikan efek jera terhadap para pelaku.   
Selain dari sisi perlindungan hukum dan kebijakan, peran masyarkat juga menjadi bagian penting dalam upaya untuk mencegah dan dukungan untuk penghapusan kekerasan dan diskriminasi terhadap perempuan. peran yang dimaksud seperti perspektif masyarakat yang cenderung mempersalahkan korban karena keterbatasan informasi terkait dengan isu-isu diskriminasi, kekerasan terhadap perempuan dan sebagainya.
 
Tujuan 
1.      Mempublikasikan laporan tahunan tentang kekerasan terhadap perempuan di Jawa Tengah pada tahun 2014.
2.      Menginformasikan berbagai bentuk pelanggaran terhadap hak asasi perempuan khususnya hak asasi perempuan korban kekerasan, korban perdagangan orang, korban eksploitasi seksual dan pekerja migrant di Jawa Tengah
3.      Mempengaruhi perspektif masyarakat dalam upaya pemulihan perempuan korban kekerasan seksual 
4.      Meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam upaya penghapusan kekerasan seksual melalui karya seni 
 
Agenda 
“Aksi Damai Seribu Lilin, Diskusi dan Gelar Karya Perempuan untuk Penghapusan Kekerasan Seksual di Jawa Tengah”
 
Waktu dan Tempat 
Waktu: Selasa, 25 November 2014 
Tempat: Museum Jawa Tengah Ronggowarsito
 
Peserta
Peserta dari agenda ini adalah sekitar 50 orang yang terdiri dari jaringan masyarakat sipil, perguruan tinggi, dan tidak menutup satangnya peserta dari luar. 
 
Susunan Acara 
“Aksi Damai Seribu Lilin, Diskusi dan Gelar Karya Perempuan untuk Penghapusan Kekerasan Seksual di Jawa Tengah”
 
NO
WAKTU
AGENDA
KET

1
16.00 – 17.30 
Long March mengelilingi Tugumuda 
Tugumuda 

2
18.30 – 22.00
-          Pembukaan
-          Renungan seribu lilin dan doa bersama untuk pengesahan RUU PPRT 
-          Sambutan perwakilan Jaringan 
-          Pentas dari SPRT 
-          Publikasi data kasus kekerasan terhadap perempuan 
-          Respon peserta 
-          Pentas dari Fatayat NU Jawa tengah
-          Pentas dari IIWC 
-          Penutup dengan Pembacaan Statemen Bersama 
Museum Ronggowarsito 

 
Sahabat-sahabat yang berkenan hadir kami membuka ruang seluas-luasnya untuk bergabung. Salam Pergerakan 


Aksi Damai Seribu Lilin, Diskusi dan Gelar Karya Perempuan Untuk Penghapusan Kekerasan Seksual di Jawa Tengah KOPRI PKC Jawa Tengah – LRC-KJHAM – Serikat PRT


Situasi perempuan di Jawa Tengah, sebagai kelompok yang rentan dan marjinal, masih saja tidak menunjukkan situasi yang membaik. Situasi diskriminasi yang dialami oleh perempuan terus saja terjadi. Berdasarkan hasil pemantauan/ monitoring yang dilakukan LRC-KJHAM jumlah kasus kekerasan terhadap perempuan di Jawa Tengah cenderung naik dari tahun ke tahun dengan berbagai bentuk yang semakin berkembang. Terhitung sejak bulan November 2012 – Juni 2013 jumlah kasus kekerasan terhadap perempuan yang melakukan pengaduan di LRC-KJHAM dan hasil monitoring dengan jumlah 301 kasus dengan jumlah korban 425. Dari jumlah kasus tersebut 265 perempuan mengalami kekerasan seksual.  
Tingginya angka kekerasan terhadap perempuan di Jawa Tengah tersebut, termasuk angka kekerasan seksual, tidak didukung dengan adanya perlindungan hokum tehadap perempuan korban dan kebijakan pemerintah yang cukup memadai dan melindungi hak-hak perempuan korban berdasarkan norma dan standar hokum HAM Internasional. Kebijakan tersebut seharusnya bisa memenuhi hak-hak korban dari mulai layanan medis, hokum psikologis hingga pemulihan secara menyeluruh. Meskipun sudah ada lembaga pengada layanan seperti Pusat Pelayanan Terpadu baik di Provinsi maupun di Kabupaten/ Kota di Jawa Tengah.
Tidak terpenuhinya hak perempuan korban secara menyeluruh tersebut misalnya tidak tersedianya akses layanan medis, bantuan hukum dan psikologi yang cukup memadai, tidak adanya akses pemulihan pendidikan dan reintegrasi sosial untuk perempuan korban, perspektif pemerintah yang mempersalahkan korban, dan sebagainya. Selain itu lemahnya sistem penegakan hukum dalam upaya menjerat para pelaku kekerasan untuk diajukan ke pengadilan seperti putusan/ penghukuman yang dijatuhkan oleh hakim yang rendah serta tidak memberikan efek jera terhadap para pelaku.  
Selain dari sisi perlindungan hukum dan kebijakan, peran masyarkat juga menjadi bagian penting dalam upaya untuk mencegah dan dukungan untuk penghapusan kekerasan dan diskriminasi terhadap perempuan. peran yang dimaksud seperti perspektif masyarakat yang cenderung mempersalahkan korban karena keterbatasan informasi terkait dengan isu-isu diskriminasi, kekerasan terhadap perempuan dan sebagainya.

Tujuan
1.      Mempublikasikan laporan tahunan tentang kekerasan terhadap perempuan di Jawa Tengah pada tahun 2014.
2.      Menginformasikan berbagai bentuk pelanggaran terhadap hak asasi perempuan khususnya hak asasi perempuan korban kekerasan, korban perdagangan orang, korban eksploitasi seksual dan pekerja migrant di Jawa Tengah
3.      Mempengaruhi perspektif masyarakat dalam upaya pemulihan perempuan korban kekerasan seksual
4.      Meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam upaya penghapusan kekerasan seksual melalui karya seni

Agenda
“Aksi Damai Seribu Lilin, Diskusi dan Gelar Karya Perempuan untuk Penghapusan Kekerasan Seksual di Jawa Tengah”

Waktu dan Tempat
Waktu             : Selasa, 25 November 2014
Tempat            : Museum Jawa Tengah Ronggowarsito

Peserta
Peserta dari agenda ini adalah sekitar 50 orang yang terdiri dari jaringan masyarakat sipil, perguruan tinggi, dan tidak menutup satangnya peserta dari luar.

Susunan Acara
“Aksi Damai Seribu Lilin, Diskusi dan Gelar Karya Perempuan untuk Penghapusan Kekerasan Seksual di Jawa Tengah”

NO
WAKTU
AGENDA
KET
1
16.00 – 17.30
Long March mengelilingi Tugumuda
Tugumuda
2
18.30 – 22.00
-          Pembukaan
-          Renungan seribu lilin dan doa bersama untuk pengesahan RUU PPRT
-          Sambutan perwakilan Jaringan
-          Pentas dari SPRT
-          Publikasi data kasus kekerasan terhadap perempuan
-          Respon peserta
-          Pentas dari Fatayat NU Jawa tengah
-          Pentas dari IIWC
-          Penutup dengan Pembacaan Statemen Bersama
Museum Ronggowarsito

Sahabat-sahabat yang berkenan hadir kami membuka ruang seluas-luasnya untuk bergabung. Salam Pergerakan

Jumat, 21 November 2014

KOPRI Jateng isi PKD Cabang Kabupaten Tegal

Tegal, 8 November 2014. Malam yang larut bukanlah alasan semangat para peserta PKD untuk surut, setelah mendengarkan sosialisasi dari PB PMII yang cukup panjang (sejak jam 8-11 malam). Jam memang sudah menunjukkan pukul 23.30 saat KOPRI Jateng masuk ke dalam forum untuk sharing materi,  seperti biasa.. Diskusi dimulai dengan review singkat terkait materi yang akan disampaikan, apakah sudah pernah mendengar, mempelajari dan mendiskusikan. Yang unik dari peserta PKD adalah hanya ada 4 gadis diatara banyaknya peserta, namun hal ini bukanlah kendala karna yang terpenting bukanlah kuantitas tapi kualitas.

Selasa, 04 November 2014

Rapat Kerja KOPRI Jateng


Semarang, 11-12 Oktober 2014. Membuat perencanaan kerja selama 2 tahun ke depan bukanlah perkara mudah, tentunya hal tersebut harus di pikirkan secara matang, meskipun dengan jumlah personil yang tidak lengkap karna dengan berbagai macam halangan yang memang tidak memungkinkan untuk di hindari kami tetap berusaha untuk mencetuskan program yang mampu memperbaiki kinerja dan komunikasi yang selama ini sempat terputus. Maka dari itu, tentunya program ini tidak akan berjalan dengan baik tanpa adanya dukungan dari pihak stakeholder, senior, pengurus maupun kader. berikut kami sajikan hasil dari rapat kerja pengurus Korp PMII Putri (KOPRI) Jawa Tengah. harapan kami ini akan menjadi catatan kita bersama agar kita bisa saling mengingatkan dan mendukung demi terlaksananya program yang sudah ada. Bukan saling menggurui, menyalahkan dan mencari kambing hitam, semoga ini menjadi langkah awal yang baik untuk kita semua, AMIIN
RENCANA KERJA
KOPRI PKC PMII Jawa Tengah
Semarang, 12 Oktober 2014
NO
Nama kegiatan
Time Line
Indikator Keberhasilan
Dampak yang diharapkan
Keterangan
Dana

Rapat koordinasi pengurus
sebulan sekali
Dihadiri minimal 30% dari pengurus
Adanya perencanaan program
Koordinasi antar pengurus
BPH
 -
1
Kunjungan ke Cabang
1 tahun 2x, start akhir Oktober
10 Cabang terkunjungi
Terjalin komunikasi yang baik
PJ: BPH
2.000.000,-
2
Lomba Menulis
Januari 2015
Diikuti 50 % dari peserta yang direncanakan
Meningkatnya minat menulis
PJ: Media Publikasi
10.000.000,-
3
Februari 2015
Tercetaknya 30 Eksemplar
Menelurkan karya
PJ: Media Publikasi
1.000.000,-
4
Maret 2015
Terselenggaranya talkshow dengan 100 peserta
Pengenalan KOPRI ke Masyarakat
PJ: Wirausaha
10.000.000,-
5
Desember 2014
Diikuti Cabang-cabang se Jawa Tengah
Pengetahuan atau pembekalan kepemimpinan perempuan
PJ: BPH
5.000.000,-
6
Riset dan pendampingan kelompok perempuan rentan
November 2014 – 2015
Adanya hasil riset, Terbentuknya komunitas perempuan
Adanya advokasi kebijakan berbasiskan hasil riset
PJ; Advokasi
10.000.000,-
7
Advokasi Kebijakan
-          Diskusi tentang UU Pilkada
Kondisional
-          Oktober 2014
Terlaksananya diskusi/ aksi untuk advokasi kebijakan
-          Terlaksananya diskusi, dan adanya rekomendasi

Meningkatnya pengetahuan pengurus dan kader tentang Advokasi dan adanya perubahan kebijakan
-          Meningkatnya partisipasi perempuan dalam pembangunan
PJ; Advokasi
5.000.000,-



 [I1]Rencana dari divisi media publikasi akan membidik gender budgeting. Ada usulan lain ‘materi gender untuk pegangan SKK’ atau mencari isu kekinian terkait perempuan

 [I2] Konsep kegiatan: bekerjasama dengan badan atau instansi yang mampu memfasilitasi adanya ‘expo’

 [I3]Konsep kegiatan: jambore dengan desain konsolidasi antar cabang-cabang yang nantinya akan menggali permasalahan yang ada di masing-masing cabang dan membuat solusi bersama

*terimakasih kepada nu online yang sudah membantu mensosialisasikan program kami, http://m.nu.or.id/a,public-m,dinamic-s,detail-ids,2-id,55117-lang,id-c,daerah-t,Dua+bulan+ke+depan+kopri+jateng+turba+ke+cabang-.phpx